S I A P P U L A N G

and speechless.

Separuh koper belum usai dikemas, oleh-oleh belum juga beres dibeli semua, kantong kering ga ada beceknya-berakibat pada kebingungan akan tarif luggage buat domestic flight (belom lagi kalo overweight, na'udzubillah), banyak acara sana sini bareng keluarga, skip parties-apalah itu ramah tamah sok senyum manis padahal hati meringis (baca : mubadzir), mental tergoncang naik turun, masi dalam tahap adaptasi sama hawa yang uda mulai menyengat panas.

Belum terbayang besok sampai di Indonesia. Baru keluar dari pesawat sudah berasa ingin lepas baju, kepanasan. Asap kendaraan bermotor, belum lagi asap rokok, dimana-mana. Kembali merasa asing dan beradaptasi lagi dan lagi. Jetlag. Urus sekolah sana sini, libur tidak sampai seminggu uda harus masuk kelas lagi, belajar matematika fisika kimia biologi yang belum tentu berguna nantinya. Ketemuan kawan lama saudara saudari kerabat dekat si ini si itu. Memuaskan kerinduan akan makanan olahan ibu pertiwi, sekenyangnya.

Maunya kuat. Tapi sebenarnya otak sama jantung uda mau lari lepas.

Astaga, ini rasanya. Hendak jadi AFS-YES Exchange Student secara resmi (terhitung pada detik kita semua menginjakkan kaki di tanah air tercinta dengan selamat dan bermartabat).

- Ay, kurang lebih enam hari sebelum reunited bareng rekan-rekan seperjuangan.